history of herlandhi

history of herlandhi

Rabu, 20 Februari 2013

Auraku..

Pertama kali aku mengira kalau yang namanya aura itu ramalan, mistik, musyrik. Tapi ada beberapa yang mengatakan kalau aura itu bisa dibuktikan dengan teknologi. Kenapa tiba-tiba aku ngetik di google dan ngesearch tentang aura? Ini berawal dari sebuah perbincangan konyol ala-ala anak ababil hahaha. Tiba-tiba ada seorang temen yang nanya ini itu kaya lagi interview kerja, eh bukan ding, mungkin dia lebih mirip tukang ramal, habisnya nanya aneh-aneh. -__-

Oke, di sini bukan mau ngebahas semua aura yang mungkin bisa dimiliki manusia ya, aku ogah buat ngopast dan emang aku bukan pembaca aura. Eh, ternyata ada juga pelatihan buat para pembaca aura loh. Keren kali ya bisa ngeliat orang sama aura mereka masing-masing, ijo, ungu, kuning, ngga kebayang kaya apa warna-warni dunia dari mata para pembaca aura. Brr.

"Keheningan" Pemilihan Bupati Banyumas 2013-2018


Minggu, 17 Februari 2013 menjadi salah satu hari bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Banyumas (tapi mungkin hanya secuil orang yang merasa). Hari itu dinobatkan menjadi hari pemilihan umum Bupati Banyumas untuk periode 2013-2018. Enam pasang calon bupati dan wakil bupati saling bersitegang karena segala upaya dan jerih payah kampanye selama beberapa hari sebelumnya akan mencapai puncaknya hari itu, saat pemilihan. Keenam pasangan tersebut akan memperebutkan posisi nomor satu di Kabupaten Banyumas untuk 5 tahun mendatang. Tidak tanggung-tanggung 2.654 TPS tersebar di seluruh wilayah Banyumas.

Komisi Pemilihan Umum Banyumas terlihat sangat bekerja keras demi tercapainya Pemilu yang LUBER JURDIL. Tapi sayangnya tidak sebanding dengan respon masyarakat Banyumas yang masih lemah terbukti dengan masih banyak surat suara yang kosong tanpa ada jejak pencoblosan dan bahkan pencoblosan pada semua calon. Meskipun begitu, KPU tetap menjalankan tugasnya dengan sangat baik sampai sejauh ini. Bahkan beberapa jam setelah pemilihan selesai, hasil perhitungan cepat yang dilakukan sudah bisa megeluarkan hasil meskipun tidak sesuai dengan target yaitu 2 jam setelah pemilihan selesai. Tapi perhitungan cepat yang dilakukan KPU nampaknya memang akurat karena berasal dari data sebagian TPS. KPU sendiri memperkirakan bahwa hasil akhir nanti tidak akan jauh dari hasil perhitungan cepat.

Kamis, 14 Februari 2013

Tanpa Judul

Malam sirna dan pagi mulai menunggu
Sedih sesak masih tetap beradu
Melanda jiwa dan hati yang kelu
Hening tanpa alunan merdu

Kau datang seolah tak tahu malu
Merobek, mengoyak, dan mencabik deru
Menumbuh menjadi pilu
Merajang mengiris kalbu

Sukma tak mau berseteru
Jiwa tak mau menunggu
Berontak datang dan berlalu
Sekejap secercah meskipun hanya itu

Jauh di Mata Dekat di Hati



Liburan kali ini, dan mungkin setiap liburan. Aku sengaja diungsikan oleh orang tuaku. Mungkin agar tidak mengganggu kehidupan mereka untuk sementara waktu #nasib.

Aku terpaut jarak mungkin hanya sekitar 40-50 kilometer dengan orangtuaku. Tapi tidak melihat wajah mereka beberapa hari saja sudah sukses membuat aku rindu. Aku akui, betapa hebatnya teman-temanku yang kuliah merantau dan jauh dari orang tua mereka, bahkan sangat jauh. Give applause untuk mereka semua!

Tapi sesungguhnya bukan itu yang lebih membuatku sedih. Aku di rumah uti menjadi anak yang diandalkan untuk membantu kesusahan yang mungkin dialami oleh Bude, Pakde, atau Uti. Terlebih lagi, Pak Dhe Topo yang selalu membuat aku merasa bersalah yang amat teramat mendalam kepada ayahku sendiri. Pak Dhe Topo, sering memintaku memijit, membuat ini, membuat itu, disuruh ini, disuruh itu. Itu semua aku lakukan tanpa terkecuali. Tapi jika di rumah, ayahku jarang menyuruh hal-hal yang sepele. Ayahku selalu melakukan sendiri semua hal yang masih bisa dilakukannya, bahkan memijit ayah kandungku sendiripun aku belum pernah. Ya, karena ayahku tidak pernah meminta dan selalu terlihat sehat. 

Dan berada jauh dari ibu, aku sebenarnya sedikit tersiksa. Aku kehilangan teman curhat, kehilangan teman bercerita. Ibuku adalah sosok wanita paling hebat di dunia menurut versiku. Kami selalu cerita, ngobrol, bahkan menggosip bersama-sama. Tapi di sini, tidak bisa aku lakukan. Ibu, miss you so much. Pasti ibuku pun merasakan kesepian yang aku rasakan, aku yakin itu. Di saat adik dan ayahku pergi bersekolah dan bekerja, pastilah beliau termenung di rumah, sendirian, tak ada teman. Maaf ibu, aku akan segera pulang, pasti.

Selalu aku bersyukur, berada sedikit jauh dari orangtuaku meskipun hanya sesaat. Membuat rasa sayang dan rinduku menumpuk dan terus menumpuk.
Akan selalu aku sayangi, kuhargai, kuhormati, Ibu, Ayah.
Aku hidup karena kalian, maka aku akan hidup untuk kalian. :)

22.22 Kamis, 31 Januari 2013
Anak perempuanmu yang masih belum bisa dewasa, Herlandhi Yoka Wijayanti

Mungkin Bisa Membuat Anda Tertawa



Malam semuanyaaaah :D *dadah-dadah sambil cengengesan*
Udah ngapain aja hari ini? Semoga ngga pada cengok melongo di rumah nunggu monyet bertelor. Haha..

Tadi pagi aku bisa bangun pagi tanpa tidur lagi loh! Waaaa ini keajaiban dunia pemirsa, bahkan melebihi megahnya Candi Borobudur. *ini lebay banget dah* Terlepas dari candi borobudur dan kue cucur, hari ini aku ngalamin beberapa kejadian yang lumayan bikin sel-sel otak agak tersesat buat mikir. 

Ceritanya begini pemirsa, di sebuah desa yang sangat tenang dan damai. Hiduplah seorang perempuan yang cantik jelita. Bahkan di desa tersebut dialah satu-satunya gadis desa yang masih perawan. Karena di usia yang seperti dirinya, pastilah perempuan-perempuan di desa tersebut sudah memiliki anak satu, dua bahkan sudah ada yang tiga. Tapi perempuan tadi masih tegar dengan pendiriannya bahwa dia tidak akan menikah sebelum lulus kuliah dan bekerja. Kemudian munculah sebuah kenyataan yang pahit sekali rasanya, bahwa cerita tadi adalah kebohongan belaka. Hahaha prolog pemirsa, buat menaikkan gairah membaca. Jangan pada kapok terus klik tanda silang merah ya. :)

Refleksiku..



Awal tahunku tercatat sudah banyak masalah yang harus kuhadapi. Aku hanya bisa bercerita di sini sebatas bahwa hidupku tidak semudah yang tampak dari luar. Aku dan hidupku adalah suatu perjalanan hidup yang miris dan menyedihkan cukup menguras tenaga dan air mata. Ini ciyuss looh, hehe.. Intinya, hidupku tidak semudah kalian teman-temanku. :)
 
Awal tahun ini aku sedikit merefleksikan diri melihat hidupku ke belakang 1 tahun yang lalu. 2012. Tahun yang sangat berat kujalani, banyak kejadian super duper menyenangkan tapi juga ada kejadian yang super duper menyedihkan! Tapi itu cukup jadi santapan aku pribadi ya, intinya sih perjalananku 2012 sangat berat. Tapi aku bersyukur, banyak kemajuan yang aku alami setiap harinya. Dari mulai caraku berpikir sampai bertindak. Dan aku menyadari hal itu, ini benelan loh. Hahaha

Aku sangat bersyukur, karier akademikku lancar, non akademik pun tiada halangan, persahabatan dan pertemanan tetap terjaga solid alhamdulillah, tapi percintaan dan asmara tetap saja tidak ada perubahan. Untuk yang satu terakhir tadi sepertinya pembahasan harus segera di skip. Haha 

Yang menjadi pemikiran kerasku saat ini justru mengenai karier kehidupanku yang sepertinya belum terlalu lancar. Aku, seorang mahasiswi yang karena permasalahan keluarga harus terpaksa memilih melanjutkan kuliah di kota kelahiran, orang yang biasa-biasa aja karena tiada hal yang luar biasa. Aku selalu merasa iri melihat teman-temanku yang berkuliah di luar kota sana yang selalu setiap harinya mereka mempunyai kemajuan pesat dalam hidupnya meskipun hanya sekedar jalan-jalan ke tempat yang baru disertai pengalaman baru yang pastinya lebih mendebarkan.

Dibandingkan diriku, yang melulu terpaku dan tersudut di kota ini, aku tidak leluasa bertindak apapun. Waktu kuliahku yang padat, ditambah kegiatan non akademik yang juga padat, itu sudah sangat cukup menghabiskan waktuku sehari-hari. Bahkan untuk sekedar bercengkerama bersama keluarga agak jarang kulakukan kalau hari-hariku sedang sangat padat.

Ratapan Anak Malas



Halo.. hai... apa kabar? ni hao ma? Wo hen hao.. and you? Im very well thanks hahaha *absurd*

Ini entah karena laptop yang selalu menggoda untuk dibuka, atau karena aku kehabisan teman bicara? Oh atau jariku ini sudah mulai tak mau berhenti bergerak, gawat, biasanya kalau jari yang gemetar itu penyakit para lansia. Ohh bukan, bukan itu pemirsa. Tentu berbeda..

== Cerita khusus edisi liburan ==
Tetotetttotetttt *ceritanya terompet*

Haiyaa aku mau meratapi nasib, sekali lagi, wooyoooo *ko berasa konser band* nah kan gila, konslet sekali aku ini. Sebagai anak perempuan yang berusia hampir 19 tahun, mungkin aku ini tidak seperti anak perempuan kebanyakan. Atau lebih tepatnya, aku ini bukan anak perempuan yang baik. Tapi aku lebih suka mengecap diriku sebagai perempuan yang luar biasa!

Liburanku baru 2 minggu, dan selama itulah perbuatan malas sering aku lakukan. Mungkin jika ada perlombaan anak paling malas. Pastilah aku yang jadi juaranya *kaya lagunya siapa gitu* hehehe. Aku liburan di rumah uti di Purbalingga. Aku mempunyai program liburan untuk penggemukan dan pemutihan badan. Berat badan yang masih di bawah BB ideal usiaku dan tubuh yang mulai belang-belang karena terlalu sering terkena sinar matahari, menjadi latar belakang munculnya program tadi. Tapi pemirsa, aku melakukanya dengan bumbu-bumbu kemalasan yang tiada tara sehingga mungkin sampai detik ini program tersebut belum berjalan maksimal.

AJANG NYOLONG MAKANAN



Ini nih, salah satu cerita yang harus dan kudu ditulis. Biasa aja si sebenarnya, tapi aku hampir membuat malu diriku sendiri sekaligus membuat malu orang yang akan kuceritakan nanti pada kalian.

Pagi-pagi subuh dengan mata yang masih selalu menolak ajakan untuk sedikit melihat dunia, aku dibangunkan secara paksa demi sebuah kegiatan kondangan ke Cilacap. Okesiplah, setengah tujuh pagi di hari liburan aku sudah mandi, cantik, wangi dan bahkan siap sarapan. Jangan harap hal ini terjadi di hari-hari libur yang biasa. Ini karena acara penting itu, kondangan. Sekali lagi pemirsa, kondangan! :”((

MALAM KERAMAT



Malam ini sungguh keramat dan harus bin wajib didokumentasikan. Tirai hitam mendadak ditarik dari ujungnya, pertanda pagelaran akan segera dimulai pemirsa.

Sebenarnya tidak ada yang berbeda dari malam-malam sebelumnya. Hanya saja kurelakan mata ini kupejamkan lebih lambat dari biasanya. Alibi pertamaku untuk sebuah  novel karangan bang Andrea Hirata yang selalu mebuatku melongo! Membaca novel karangan orang asli Belitong itu agaknya seperti meniti sebuah jembatan tali. Pelan-pelan asalkan semuanya terlewati. Untaian kalimat-kalimat bermakna genius dan jelas bukan keluar dari orang yang sembarangan sangat klop dengan ambisiku untuk meniti kata demi kata tiap mozaiknya.

Alibi keduaku, karena malam itu terjadi sebuah perbincangan antara seorang cucu dengan neneknya yang bercerita tentang sejarah keluarga. Ya, antara aku dengan eyang putriku Eyang Yubingah. Jika aku tak salah melirik jam di dinding, dia berdetak cantik dengan kedua jarumnya tepat di angka dua belas. Hem, rupanya sudah pukul dua belas malam tapi kami belum juga terpejam, sebenarnya memang karena paksaan dariku yang membuat eyang tak kunjung tertidur pula.

Selasa, 05 Februari 2013

S-I-A semester 3

Malam ini mungkin menjadi malam yang panjang. Lebih tepatnya bukan mungkin, tetapi memang. Penantian panjang membuka halaman website Sistem Informasi Akademik untuk mengintip huruf terjemahan dari nilai hasil jerih payah kuliah selama satu semester membuahkan hasil yang mencengangkan. Bahkan sangat mencengangkan. Saat dengan mudahnya mengakses SIA, tetapi berujung pada penampakan sebuah huruf yang melengkung menghiasi lembar nilai. "C". Ini huruf yang berbeda dan menonjol sendirian di tengah deretan huruf A dan B tentunya. Ya, nilai C PERTAMA yang kedatangannya tidak diduga sama sekali. Bahkan di mata kuliah yang sama sekali tidak terpikirkan di otakku. Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Mata kuliah yang tidak menjadi halangan sama sekali selama kuliah karena tidak ada yang mencurigakan bahkan sedikitpun.

Senin, 04 Februari 2013

10 Juni 2012


Seharusnya tulisan ini aku posting bulan Juni tahun lalu, tetapi belum sempat dan aku ke-lu-pa-an. Hehe..
Selamat bertambah usia untuk diriku sendiri, tepat di tanggal 10 Juni aku bertambah usia menjadi 18 tahun. Hari itu hari minggu, jadilah aku yang sedang libur kuliah memutuskan untuk berleha-leha di rumah. Aku ingat betul hari-hari itu aku sedang konsentrasi penuh melakukan persiapan menyambut kedatangan mahasiswa baru angkatan 2012, ulang tahunku seperti berada di tengah hiruk-pikuk kesibukan kampus.

Kue Ultah dari Gonzam

Teman Seperjuangan 4 Tahun!



Halo catatan sejarah hidupku :)
Aku belum pernah bercerita tentang teman-teman seperjuanganku di kampus kesehatan masyarakat Unsoed ya?Oke kali ini mari kita berkenalan..

Aku mahasiswa angkatan 2011, dan dikampusku sekarang ada 3 angkatan lainnya yang masih aktif yaitu angkatan 2012, 2010, dan 2009. Masing-masing angkatan jumlahnya tidak banyak, jadi so pasti kami di tiap angkatan saling mengenal. Masing-masing angkatan dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas A dan B, aku sendiri berada di kelas A yang paling sensasional. Rumpun wanita di kelasku banyak bersumber dari daerah Jawa Tengah dan hanya beberapa yang dari Jawa Barat dan Sumatera. Dan rumpun para pejantan di kelas kami mayoritas dari suku sunda Jawa Barat, hal ini berkebalikan dengan kelas sebelah. Rumpun wanita di kelasku banyak berasal dari daerah Jawa Tengah saja, aku sebutkan satu per satu semoga tidak ada yang kelupaan.

Marlina nama lengkapnya tidak kurang dan tidak lebih. Tapi dia lebih populer dengan sebutan “mbok”, entah karena perawakannya yang keibuan dengan anugerah Tuhan sehingga dia memiliki badan yang sedikit agak montok di berbagai sisi. Sifatnya spontan, sering tiba-tiba dia marah dan menangis sejadi-jadinya jikalau ada hal yang mengganggunya. Dia teman paling dekat denganku dan yang paling sering minta nebeng berangkat ataupun pulang kuliah. Perhatian, peduli, dan selalu setia kawan. Kemudian ada Ida Puspitasari, wonder woman asal magelang, suka banget sama kegiatan pramuka seperti aku dulu yang menjadikan kami soulmate kalau sudah menyentuh urusan hati, karena kami mempunyai kemiripan dalam hal itu. Selalu memakai rok ketika masuk area kampus dan perkuliahan karena baginya celana atau jeans hanya layak dipakai untuk bermain, tapi tidak mengubah perangai aslinya yang sedikit tomboi menyerupai lelaki. Jadilah intinya, badan dan raga menyerupai petinju, tapi hati dan jiwa selalu syahdu. Wanita berikutnya ada Fajarwati, wanita penggila AC Milan asli kota dawet ayu Banjarnegara, perempuan yang menjalin kasih dengan salah satu temanku juga Dimas Setiyo Kusuma Aji, seperrtinya paling tidak suka dengan hal-hal yang ribet. Kemudian ada Indah Lestari perempuan tulen yang berasal dari sudut desa Randudongkal Pekalongan, Aisyah A Aryani dan Tia Martha Pundati asli pulau sebelah bagian selatan yaitu provinsi lampung, Novita Dian Farisqi yang selalu galau mikirin cowo dengan inisial Y, Muharnis Putri perempuan keturunan arab yang ababil sekali rela mencukur rambutnya sampai pendek, Anisa Sinta Purnamasari anak Salem Bumiayu yang mungil dan selalu banyak tingkah, Linda Safitri blasteran Cilacap Banjarnegara yang terdampar di Jakarta, Vika Liska dan Rizky Rose para ladies dari Cirebon dengan sejuta keasyikan dan kehebohan yang mereka miliki.

UAS SEMESTER 3



*ini cerita saat UAS semester 3*
UAS semester tiga terlihat jelas di depan mata. Segala persiapan aku lakukan mulai dari beberes kamar sampai beberes materi ujian. Aku selalu punya pengalaman buruk ketika uas sedari malas belajar, salah menjawab soal, keliru menjawab soal, dan lagi-lagi kualami hal itu di uas kali ini.

Uasku 2 minggu. Di minggu pertama jadwalnya banyak yang double matkul dan mengharuskan belajar jauh lebih keras dari biasanya. PPM, Dasar Epid yah terlalui dengan biasa saja. Kemudian Kesling, Kespro, KIE, Etikes, PKM, semua berlalu dengan hiruk pikuknya masing-masing. Kesling dengan soal yang bejibun banyaknya dan mengharuskan membuat matriks AMDAL!PKM yang soalnya selalu menggunakan kata Jelaskan dengan waktu mepet dan soal jumlahnya banyak menyebabkan aku salah memahami soal dan akhirnya keliru menjawab soal tetapi baru sadar ketika di rumah. Itu pengalaman yang sangat ingin kulupakan tetapi sangat jelas kuingat rasa kecewa itu.

Happy New Year 2013



Tanggal 31 Desember 2012 menjelang pukul 00.00 aku cukup duduk diam di rumah eyang uti sambil mengerjakan proyek mengedit video. Malam itu agaknya suasana tak bersahabat karena hujan turun tak minta permisi sampai pukul sepuluh lewat. Saudara-saudaraku memang sedang punya jadwal mudik, aku, ibu, adikku, alin, bude Jeki, bude har, pakde Yono, semua sepakat pulang kampung ke rumah eyang uti desa Kejobong, Purbalingga. 
Malam itu, aku yang paling sering mengambil kendali untuk rencana bepergian keluar rumah harus gigit jari karena proposal yang aku ajukan untuk rencana malam tahun baru harus ditolak mentah-mentah dengan alasan hujan yang tak kunjung berhenti. Naas. 
Kuputuskan untuk tetap diam di rumah menonton televisi sambil mengerjakan tugas yang tak kunjung usai karena harus aku kerjakan ulang lagi. Acara-acara hiburan di televisi malam tahun baru untungnya cukup menghibur dengan penampilan band dan penyanyi papan atas dengan lagu-lagu hits mereka. Hm ditambah dengan pelepasan kembang api yang lumayan meriah. Sepertinya kalimat terakhir tadi agak dipaksakan.
Singkat cerita tahun sudah berganti, selamat tahun baru 2013.

BANGUN DARI HIBERNASI

Assalamu'alaikum pemirsaaaah :D *nari hula-hula gaya alay*
Sumpah ini blog hidupnya di musim liburan aja kayaknya, maaf ya blogi, please maafkan. *Blogi=panggilan sayang buat blog ini*. Jadi maap, postingan di atas-atas dan di atasnya lagi adalah file lamaku yang baru ditulis ulang dan aku posting. Seperti biasa, diary harian. :)
Wassalamu'alaikum :D *oppa gangnam style*