history of herlandhi

history of herlandhi

Rabu, 16 Maret 2016

Curhat

Malam ini rasanya sama seperti waktu dulu. Hampa. Kosong.

Ya, beberapa tahun yang lalu.
Masih dengan hal yang sama seperti waktu itu, aku pasang headset, play beberapa lagu di tablet. Curhat di sini

Ya Rabb, hati hambaMu yang lemah ini sedang berbolak balik ngga karuan.

Iya, ini masalah hati. Sensitif banget ya? Baper? Galau? Mungkin iya.

Ada rasa yang ngga beres, ngga klik lagi, ada yang mau berontak, selalu berlawanan, ada yang sedang protes.
Kenapa dia begini? Kenapa dia ngga seperti ini? Seperti itu?
Aku lagi kecewa? Mungkin. Kaya orang bilang bahwa jangan pernah membuat ekspektasi yang berlebihan sama seseorang, seperti juga kamu berharap banyak dari dia. Dan ketika semua itu tidak ada atau mungkin belum, kamu kecewa? Pasti.

Aku punya ego, aku punya pendapat, prinsip, yang kuperbarui. Aku hanya ingin jadi yang lebih baik. Tapi yang kurasa, kita ngga klik lagi. Itu rasaku sepertinya.

Aku bahagia sama kamu, iya. Aku sedih sama kamu? Iya juga.

Kurasa kita saling sakit ya, tapi belum pernah ada yang berani saling pergi. Jadinya ya begini, kita seakan merasa bahagia tapi semu. Besok sedih lagi? Akan cenderung iya.

Aku yang salah paham dengan diriku sendiri, atau?

Ah, kamu.