history of herlandhi

history of herlandhi

Rabu, 29 Desember 2010

HOLIDAY

Pagi yang sepi dan sunyi berubah menjadi hiruk pikuk yang tak tertandingi di sekitar rumah eyangku. Ya, pagi itu rombongan keluarga besar KPRI LUHUR PURBALINGGA akan berangkat berwisata ke Pulau Dewata ditemani biro perjalanan PURNAMA WISATA. Aku adalah salah satu peserta bersama ibu, adik, dan beberapa saudaraku yang lain. Kami berangkat dari kota Purbalingga tepat pukul 05.00 pagi (padahal biasanya aku masih tertidur pulas,hehe). Singkat cerita, 3 rombongan bus kami sudah sampai di propinsi Jawa Timur, tepatnya di kota Surabaya. Hah?la ko lewat Surabaya?ternyata rombongan mau menikmati makan malam di pulau Madura(NB:berarti harus nyeberang lewat jembatan Suramadu). Yap, ngga sadar ternyata pak drivernya salah masuk jalan, kami sempat ke-sa-sar sebentar,hehe.. Tapi ngga lama setelah itu, kami sudah berada di jalan yang benar. Yeah,lanjuut.. Untuk posting kali ini, aku cuma mau menceritakan sedikit tentang jembatan suramadu itu.. let's go!
==Proyek Mega Bintang Jembatan Suramadu==
Aku sendiri juga ngga tau kenapa orang-orang menyebutnya seperti itu. Mungkin karena bagi masyarakat sekitar yakni masyarakat kota Surabaya dan masyarakat Madura, jembatan itu merupakan sebuah kebanggaan. Kenapa dikasih nama jembatan Suramadu?karena jembatan itu dibangun di atas Selat Madura dan menghubungkan kota Surabaya dan Pulau Madura. Proyek itu mulai dibangun ketika masa pemerintahan Presiden Megawati(tahun 2003) dan baru selesai setelah masa pemerintahan Presiden SBY. Sesuai dengan data yang aku dapat, jembatan diresmikan pada tanggal 10 Juni 2009(tanggal ulang tahunku lho). Hm, pembangunan lumayan lama dan tentunya menghabiskan dana yang luaaarr biaasaa, kalau tidak salah hitung sekitar 4,5 triliyun rupiah,woow... Jembatan itu memiliki panjang 5.438 meter, lebar 30 meter, tinggi 146 meter, dan bentang utama 434 meter. Jembatan terpanjang di Indonesia ini memiliki 3 bagian bangunan, yakni jembatan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama. Bisa dibayangkan, berapa pilar penyangga yang dtancapkan ke dalam lautan, berapa banyak kantong semen dan pasir juga batu serta beton belum lagi kapur. Ahahah saya hiperbol, tapi tapi emang benar adanya seperti itu kok. Dan melewati jembatan dari titik nol sampai ke seberang pulau hanya menempuh waktu sekitar 20 menit(NB:kalau naik bus). Eits,jangan lupa membayar tiket masuk TOL Suramadu, harga termurah Rp 30.000, semakin besar bentuk kendaraan, semakin mahal harganya... mm, jalan lintas untuk sepeda motor dan kendaraan lainnya juga dibedakan, supaya lebih teratur. Di dalam lintasan TOL kendaraan yang lewat juga dilarang untuk berhenti. Oke, that's all, jikalau pembaca sekalian ingin ke sana, itu sedikit informasi yang bisa aku berikan.