history of herlandhi

history of herlandhi

Minggu, 12 Mei 2013

Partner Sejati

Partner. Jika anda membuka google translete dan mengartikan kata tersebut, arti kata yang keluar dalam bahasa indonesia adalah pasangan. Partner atau pasangan sewajarnya kita butuhkan untuk menemani kita dalam menjalani hidup. Baik partner kerja, partner kuliah, partner bercerita, atau bahkan partner urusan hati, semuanya serasa sangat dibutuhkan. Tanpa partner mungkin pekerjaan kita tidak akan berhasil atau bahkan tidak bisa dijalankan. Tanpa partner, kuliah atau studi kita bisa terhambat atau bahkan tidak berjalan sama sekali. Tanpa partner mungkin kepala kita akan terserang penyakit migrain yang parah karena penuh dengan masalah yang tak pernah terungkapkan kepada orang lain. Tanpa partner, hati dan pikiran kita mungkin selalu gelisah tak ada yang menemani.

Saya banyak sekali mempunyai partner kerja, kuliah, ataupun hanya sekedar bercerita. Mereka yang biasa saya sebut teman atau sahabat yang selalu bersedia mendengar keluh kesah saya kapanpun dan bagaimanapun. Tapi tetap saja masih ada yang hampa rasanya jika hati kita tidak mempunyai teman berbagi untuk sekedar bercinta.

Cinta. Merupakan sebuah rasa yang tak tergantikan oleh kata-kata, penuh makna dari derita sampai suka cita. Partner cinta adalah pasangan sejati, pasangan hidup, yang bersedia menemani sampai mati. Bekerja sama dalam urusan cinta merupakan hal yang luar biasa didambakan oleh setiap orang, termasuk saya.

Sudah lama sekali saya tak menikmati bagaimana rasanya mencinta sekaligus dicinta. *ups. Pernah suatu ketika saya membaca sebuah blog yang ditulis oleh salah seorang dosen saya dikampus, beliau menuliskan bahwa setiap orang seharusnya bisa mewakili perasaannya sendiri atau minimal mengenali perasaannya sendiri. Saat ini yang saya lakukan adalah mencoba mengenali dan memahami apa yang saya rasakan. 

Saya seperti haus akan sosok seorang partner yang bisa menemani dan mendukung saya dalam hal apapun baik kuliah, bekerja, atau bahkan hanya sekedar bercerita. Saya ingin sekali merasakan lagi nikmatnya berproses saling memahami satu sama lain bersama partner, bertukar pikiran dan pandangan, saling mengeja rasa dan memadu asa.

Mungkin Yang Maha Memberi masih menyimpan partner sejati saya itu, mungkin Yang Maha Pemurah masih menginginkan saya untuk memperbaiki diri bersiap menerima partner saya nanti. Dan mungkin Yang Maha Mengetahui masih belum melihat kesiapan saya untuk menerima partner itu.

Bila Engkau memberikan waktu kepada kami sedikit lebih lama untuk saling memperbaiki, berikan kekuatan dan kesabaran untuk kami hingga nanti dipertemukan.
Bila Engkau masih menunggu kematangan kami untuk menerima takdir-Mu, tenangkanlah hati kami dan jauhkan rasa resah gelisah..
Duhai Engkau Yang Maha Membolak-balikkan hati, jagalah hati kami agar senantiasa bersabar menanti ridho-Mu..

malam,ketika semerbit angin berhembus,
ketika senyap mnyelinap,
ketika jiwa yang rapuh bergemuruh.

 

Tidak ada komentar: