history of herlandhi

history of herlandhi

Rabu, 24 Maret 2010

Dan Brown

Pengarang fenomenal ini melejit lewat novelnya yang mengguncangkan dunia The Davinci Code. Novel yang kontroversi dan sangat menegangkan. Aku sendiri belum pernah membaca novel itu, Tapi jangan khawatir, untuk ketiga novelnya yang lain seperti Malaikat dan Iblis (Angles & Demons), Deception Point (Titik Muslihat), dan Digital Fortress (Benteng Digital) sudah aku santaap semua, maksudnya sudah aku baca semua. Itu maha karya yang sungguh luar biasa dasyat, yang berhasil membuat aku terpesona. Meski masing-masing novelnya itu cukup lumayan tebaal, hmm sekitar 600 halaman, dan harganya juga tidak murah, tapi aku ngga pernah bosan kalo udah baca novel kaya gitu. hehe... Aku punya salah satunya yang berjudul Digital Fortress. Dan sahabat-sahabatku yang lain mempunyai dengan judul yang berbeda. Biasanya novel-novel seperti itu sangat mahal di pasaran, tapi aku membelinya di salah satu Pameran Buku di Purwokerto yang diskonnya lebih dari 50%. haha.. :D. Silahkan jika anda mengaku sebagai penggemar dunia maya seperti ini, jangan pernah melewatkan novel-novel ini.



Masing-masing novel mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, pada intinya Dan Brown menceritakan tentang sebuah kunci untuk memecahan kode/sandi rahasia yang sangat menakjubkan.
okee..bersambung yap... :)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

padahal aku paling males kalo dah lihat novel tebal. lebih suka yang tipis aja. pernah maksa mbaca aja jamannya harry poter. n' dari tujuh tahun yang lalu lagipunya tugas untuk nylesein novelpribadi, tapi ga jadi-jadi.

Herlandhi Yoka Wijayanti mengatakan...

ahh,,payah nih...
makin banyak baca makin banyak pengalaman lohh.. ;)
hehe pamer