history of herlandhi

history of herlandhi

Jumat, 26 Agustus 2011

H-A-R-A-P-A-N

Ada sebuah cerita..
Di dalam sebuah ruangan yang gelap, ada 4 lilin yang menyala memberi cahaya di dalam kegelapan. Tidak ada satu pun orang di sana tetapi samar-samar terdengar sebuah percakapan yang ternyata adalah percakapan keempat lilin yang menyala tadi. Begini ceritanya sob,
~Lilin 1 berkata : "AKU ADALAH PERUBAHAN!Tetapi banyak manusia yang hanya diam saja pasrah menjalani kehidupannya tanpa melakukan sebuah perubahan sedikitpun. Lalu buat apa aku hidup jika tidak ada satu orang pun yang mau berubah." **sesaat kemudian, lilin pertama pun padam**
Kemudian terdengar percakapan lagi
~Lilin kedua berkata : "AKU ADALAH IMAN!Tetapi banyak manusia yang tidak mau mempelajariku bahkan mengenalku. Lalu buat apa saya tetap bertahan demi mereka?" **beberapa saat kemudian lilin kedua pun padam**
~Lilin ketiga juga berkata : "AKU ADALAH CINTA!Tetapi saat ini banyak manusia yang saling membenci, bahkan dia membenci orang yang menyayanginya, membenci keluarganya tanpa peduli tentang perasaan cinta terhadap sesama. Apa lagi yang menjadi alasanku untuk bertahan?" **sedikit demi sedikit lilin ketigapun padam**

Beberapa saat kemudian, terdengar pintu terbuka, dan masuklah seorang anak kecil yang langsung berteriak ketakutan karena ruangan itu gelap gulita dan dia melihat lilin-lilin itu padam satu demi satu. Dia lantas berteriak dengan kencangnya, "Jangan memadamkan apimu lilin!Aku takut akan kegelapan!Aku sangat TAKUT, tetaplah menyala!" Dan anak kecil itu pun menangis dengan sangat kerasnya karena dia sangat takut akan kegelapan.
Seketika itulah sang lilin keempat berbicara : "Tenanglah, Jangan menangis nak, ruangan ini tidak akan gelap gulita lagi, karena AKU ADALAH HARAPAN, yang bisa menyalakan lilin PERUBAHAN, IMAN, dan CINTA kembali, ambillah aku dan nyalakan mereka dengan apiku. Lantas dengan sigap si anak kecil mengambil lilin HARAPAN yang keempat dan menyalakan kembali lilin PERUBAHAN,IMAN, dan CINTA." Sesaat kemudian, keempat lilin sudah menyala, ruangan tersebut sudah tidak gelap gulita lagi, dan sang anak berhenti menangis.

Hem, dari cerita di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sesuatu hal yang sekiranya sulit bahkan sangat sulit untuk diwujudkan ternyata masih bisa kita wujudkan sedikit demi sedikit apabila kita masih mempunyai harapan.
Wahai PEMUDA!
DI TANGAN KITA TERGENGGAM HARAPAN
DI PIKIRAN ADA ADA MIMPI DAN ANGAN-ANGAN
dan DI HATI KITA ADA MASA DEPAN!

MAJU TERUS PANTANG MENYERAH!! (Panglima Besar Jend. Soedriman)

Tidak ada komentar: